Istilah - Istilah dan Nama Dalam Masjid Nabawi

Istilah - Istilah dan Nama Dalam Masjid Nabawi | Ada beberapa istilah dan nama dalam masjid Nabawi, diantaranya adalah sebagai berikut:

• Mihrab Nabawi, tidak ada mihrab didalam masjid nabawi selama periode pemerintahan nabi Muhammad SAW, dan keempat Khalifahyang pertama. pada tahun 91 M Umar bin abdul Aziz, pertama kali melakukan shalat disini di dalam sebuah bentuk mihrab. Jika berdiri di dalam mihrab ini dan melakukan shalat, maka tempat sujud akan terletak di tempat dimana kaki nabi Muhammad SAW berpijak. dinding tebal mihrab ini menutupi tepat sujud Nabi Muhammad SAW yang sebenarnya. Yang dilakukan ketika di Mihrab Nabawi adalah bila memjungkinkan melakukan shalat sunah dan berdo'a sambil berdiri untuk menghindari resiko berdesak - desakan.

 

• Mimbar, Seperti yang disebutkan dalam hadist Bukhrai - Muslim yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Antara rumahku dan mimbarku adalah salah satu taman dari taman - taman surga dan mimbarku akan berada di telaga Kautsar pada hari Kiamat." Berbagai pemerintahan Muslim mengiimkan mimbar untuk Masjid Nabawi dari waktu ke waktu. Mimbar yang ada sekarang dikirim oleh Sultan Murad ke 3 dari Dinasti Usmani pada tahun 998 H
• Mihrab Utsmani, Khalifah Utsman ra mengimami shalat di tempat ini. sekarang Imam Masjid Nabawi juga mengimami shalat disini. Umar bin abdul Aziz kemudian membangun sebuah mihrab disini.
• Mihrab Sulaiman, Mihrab ini terletak disebalh kiri di mimbar. bentuknya sama dengan Mihrab nabawi. ini dibangun pada tahun 938 H yang merupakan hadiah dari sultan bin salim dari Turki
• Mihrab Tahajjud, mihrab ini berada disebelah utara jendela Makam rasulullah. bentuknya lebih kecil dari Mihrab nabawi maupun Mihrab sulaiman. Ditempat ini Rasulullah SAW sering melakukan shalat tahajud, dan mihrab ini mengalami perubahan pada zaman sultan Abdul Majid.
• Mihrab Al Majidi, mihrab tersebut terletak disebelah utara Dakkatul Aghwat, jaraknya lebih kurang 4 meter. Dakkatul Aghwat itu tempatnya agak meninggi atara Mihrab tahajjud dan Mihrab Al Majidi, panjangnya 12 meter dan tingginya 0,5 meter. Ditempat ini dahulu tempat berkumpulnya fakir miskin dan ahlus shuffah.
• Pintu Jibril, Pintu Jibril ini terletak dibagian timur, disebut juga Bab nabi, karena beliau selalu masuk melalui pintu ini. Adapun alasan penyebutan Bab Jibril adalah sebuah riwayat dari Aisyah ra, "Ketika Nabi Muhammad SAW pulang dari Khandaq, dan meletakan senjata kemudian dia mandi, Jibril mendatangi beliau seraya berkata, 'Engkau meletakan senjatamu? Demi Allah kita belum (bisa) meletakan senjata, pergilah menuju mereka'. nabi Muhammad SAW berkata 'Kemanakah?' Jibril pun menjawab 'Kesini' Ia menunjuk bani Quraizah, maka Nabi Muhammad SAW keluar menuju mereka"
• Pintu Salam, Umar bin Khatab ra membbuka pintu ini yang terletak di tembok masjid bagian barat, ketika dilakukan perbaikan masjid tahun 12 H. Dinamakan Bab As Salam (Pintu Salam) karena letaknya sejajar dengan tepat penghormatan berupa salam kepada jasad rasulullah SAW
• Dakkatul Aghwat, Diutara bangunan makam rasulullah SAW ada semacam bangunan pelataran agak meninggi 1,50 meter. Luasnya 12 meter yang di ikat oleh rantai dan tiang - tiang dari kuningan. Disinialh rasulullah SAW menggembleng kader - kader militan dan mengajar santri - santri Pondok Ashhabus Shuffah yang dipimpin Abu Hurairah. Disinialah Rasulullah SAW melakukan beberapa hal seperti: (1) Rasulullah memberikan ilmu kepada Abu Hurairah, diterima dengan rida' (surban). Didalam istilah ulama tasawuf disebut Hiqqah Shufiyyah, (2) Rasulullah sering mengeluarkan mukjizat untuk keberkahan makanan dan minuman yang dihidangkan kepada pengikut Ashhabus Shuffah. Seangkan kegiatan - kegiatan yang biasa dilakukan di Dakkatul Aghwat: (a) Melakukan shalat - shalat sunah, (b) I'tikaf, (c) memperbanyak bacaan zikir, membaca Al Qur'an, Shalawat, berdo'a dan ibadah - ibadah lain.